Sekarang ini energi menjadi salah satu isu penting di dunia, energi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena energi adalah sebuah kebutuhan pokok. Oleh karena itu semua negara berlomba – lomba untuk mencari cadangan energi baru guna memenuhi kebutuhan energi mereka di masa depan. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang harus memikirkan ketahanan energinya di masa mendatang dengan mencari sumber energi baru yang lebih ramah lingkungan sehingga stabilitas nasional tetap terjaga dan perekonomian akan terus tumbuh. Sebagai perusahaan plat merah, PT. Pertamina harus terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas energi nasional dengan mencari dan mengolah sumber – sumber energi baru yang ada di indonesia baik itu minyak bumi, gas alam, maupun panas bumi. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun jika tidak dikelola dengan baik dan benar maka sumber daya alam itu tidak akan memberikan manfaat bagi bangsa indonesia, oleh karena itu PT. Pertamina harus berkomitmen untuk mengelola semua sumber energi di indonesia sehingga akan memberikan manfaat bagi bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. Saat ini Pertamina masih melakukan impor baik itu minyak mentah maupun BBM, oleh karena itu Pertamina harus melakukan ekspansi keluar untuk mendapatkan cadangan minyak baru dan juga membangun kilang baru untuk mengolah minyak mentah yang diperoleh karena kapasitas kilang Pertamina saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan BBM di indonesia. Investasi yang dibutuhkan memang cukup besar. Kilang – kilang yang sudah berumur harus direvitalisasi karena kondisi kilang tua yang ada sekarang sangat tidak efisien sehingga biaya operasional yang harus dikeluarkan sangat tinggi.
Selain minyak bumi indonesia juga
mempunyai sumber energi lain yang jumlahnya cukup banyak yaitu gas alam dan
juga panas bumi. Gas alam akan menjadi sumber energi utama di masa mendatang
karena jumlah cadangannya yang cukup banyak di dunia dan juga semakin
berkurangnya cadangan minyak bumi yang ditemukan. Oleh karena itu PT. Pertamina
harus mampu memenuhi target pemerintah dalam hal konversi energi dari minyak
tanah ke gas alam. Meskipun saat ini hal itu sudah terealisasi, tetapi masih
banyak permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan tersebut, mulai
dari kurangnya ketersediaan gas 3 Kg di pasaran, sampai pada distribusi yang masih
belum optimal. Oleh karena itu harus dilakukan evaluasi sehingga semua
permasalahan tersebut dapat diatasi. Jumlah SPBE harus ditambah sehingga
distribusi elpiji jadi lebih merata dan juga mengoptimalkan seluruh sarana
transportasi yang ada untuk melakukan pendistribusian sehingga diharapkan tidak
ada kelangkaan elpiji di pasaran. Panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik, sehingga dengan adanya pembangkit listrik tenaga panas bumi
ini PT. PLN mendapat tambahan pasokan listrik untuk mencukupi kebutuhan listrik
di indonesia yang saat ini masih mengalami krisis listrik. Diharapkan beberapa
tahun ke depan seluruh daerah di indonesia dapat menikmati layanan listrik yang
berkualitas, sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir dan krisis listrik di
indonesia segera teratasi.
Selain mencukupi kebutuhan energi
dalam negeri, sebagai sebuah korporasi, PT. Pertamina juga harus berorientasi
pada profit. Oleh karena itu PT. Pertamina harus melakukan ekspansi bisnis
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan menjadi perusahaan yang lebih
profitable sehingga dengan meningkatnya pendapatan yang diperoleh maka
pemasukan negara juga akan bertambah. Perusahaan juga harus menerapkan sistem
tata kelola perusahaan yang baik dengan mengaplikasikan tata nilai yang telah
ditetapkan sehingga dengan sistem organisasi yang bagus maka bisnis yang
dijalankan juga akan berjalan dengan baik.
Oleh karena itu transformasi
Pertamina harus terus di tanamkan dalam diri para pekerja sehingga Pertamina
mampu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang mampu bersaing dengan
perusahaan – perusahaan besar lainnya dan mampu memberikan energi positif dalam
membangun bangsa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
0 comments:
Posting Komentar